Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

A Dreamer

Mimpi, merupakan hal yang pasti dimiliki setiap orang, everyone have some dreams in their life. Tapi hanya sedikit saja yang berani untuk berMIMPI besar, mimpi yang mungkin orang-orang berpikir bahwa hal itu tidak akan pernah terwujud, but why not?? Kenapa tidak?? Pada hakikatnya impian itu bukanlah seberapa besar dan tinggi-nya tetapi seberapa besar dan tinggi kita berusaha untuk menggapainya. Banyak para pengusaha sukses yang dulunya mereka itu hanya bermimpi akan menjadi sesukses sekarang, why?? Karena mereka berani berusaha untuk mengejar impian mereka, tidak peduli betapapun orang lain mencela menghina atau tidak ada yang mendukungnya sama sekali, if you really dream it you have to make it true. A dreamer pasti memiliki masalah yang mesti dihadapi sebelum mimpinya terwujud, terkadang permasalahan itu sangat berat untuk dihadapi, seperti tentangan dari orang tua yang sama sekali tidak mendukung dengan apa yang kita impikan, inilah salah satu tantangan yang sangat berat bagi se

realita kehidupan

oke, kali ini kita akan membahas tentang realita kehidupan masyarakat disekitar kita. tanpa kita sadari masih banyak masyarakat disekitar kita yang memiliki kekurangan, inilah realita yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari, namun apakah kita tersadar bahwa mereka semua ADA diantara kita? mereka pula adalah salah satu bagian dari kemsayarakatan kita, but why?? diantara kita semua masih banyak yang belum menyadari bahwa mereka ada. oke, kali ini saya sendiri akan memberikan sebuah puisi yang dibuat sebagai duka cita akan relita kehidupan masyarakat sekitar kita. a poem from, mr.muklis puna ANAK JALANAN Muklis Puna anak jalanan berkubang derita  hidup melata di balik semak belantara kota merebah di bawah tumpukan besi berpasir menggantung berselimut koran bertuliskan pesta pora pemimpin negeri menjaja diri pada angin malam dari utara anak jalanan tak berkerabat merambat di hutan kota menulis kisah hidup pada dinding berwarna kelam mengadu nasib pada bulan sabit di antar

dunia tanpa berita

  Mengapa dunia tanpa berita yang saya catat dalam catatan pena?     karena sebagaimana kita ketahui bahwa banyak sekali konspirasi yang ada di indonesia, banyak sekali hal-hal yang membuat indonesia tertinggal akan berita-berita dunia, mengapa?? alasannya adalah karena kita lebi memfokuskan diri kita untuk mengejar apa yang telah tertinggal tanpa berpikir bahwa bangsa kita hanya mendengarkan berita-berita lama yang ada di dunia. Bayangkan saja, ketika Amerika telah memfokuskan diri untuk mambuat misi pendaratan di mars sebagai bentuk penyelamatan umat manusia, maka indonesia masih berkutat dengan konspirasi pendaratan bulan dan flat earth (bumi datar) padahal hal-hal tersebut adalah berita yang telah lama diperbincangkan masyarakat dunia dan telah ada penyelesaiannya, bagaimana mungkin kita dapat ketinggalan berita ini sementara beritanya saja sudah selesai dibahas?, itulah yang membuat negri kita tergeser dan semakin menurun, seharusnya kita tidak hanya menjadi pembaca koran yang