Langsung ke konten utama

Postingan

Something from me

Perjalanan Meraih Beasiswa Summer School ke Jepang Part 1

Memupuk Mimpi dari Buku Ranah 3 Warna Kalau anda pernah membaca atau mendengar buku Trilogi Negeri 5 Menara, maka anda mungkin akan cukup relate   dengan tulisan ini. Tahun 2015 saya membaca salah satu buku dari trilogi Negeri 5 Menara berjudul Ranah 3 Warna, adanya buku tersebut sangat membekas bagi diri saya karena dari sanalah tumbuh benih-benih mimpi yang saat ini masih saya pupuk. Sedikit tentang buku ini, buku ini bercerita tentang perjalanan Alif selama masa kuliah. Perjuangan dari mulai bagaimana Alif masuk ke perguruan tinggi negeri di Bandung, hingga bagaimana ia masih memperjuangkan mimpinya untuk terbang ke negeri paman sam. Segala hal dalam cerita ini, kemudian menginspirasi saya untuk berjuang ke luar negeri, dalam program pertukaran atau apapun itu.    Akhirnya semenjak saat itu, saya mencatat mimpi-mimpi saya secara kasar. "Saya ingin pergi ke luar negeri untuk belajar lebih banyak lagi" Satu kalimat yang cukup singkat, namun menggambarkan mimpi yang sangat be
Postingan terbaru

my poetry

pemimpi Kepada yang terhormat mentari di ufuk timur Wujudmu menyengat jiwa dengan racun membara Menelantarkan si malas sejuta dewa Sang mimpi gentayangan di pagi buta Berkokok pada buronan pelarian masa depan Apa kabar para pemimpi kosong Jiwamu hanya terisi daging busuk ber-garam harapan Penyebar virus tanpa vaksin Pemimpi kelas kakap terus berlari Tumbuh berpupuk angan Dengan anti body sejuta impian Bangkit kala tenggelam disamudera asa Menyeret angan dengan ikhtiar Menombak target tak kesampaian Dilema bait dunia tetap lurus Kala raga meraung malas bangun Hati yg redup bersinar diujung harap Menyebar memacu raga bergerak Menyalakan mesin dipabrik inspirasi ------------------------------------------------------- kekinian negeri impian berpindah berkemas pergi terseret layar merintih nyeri tertekan mengaduh sakit terbuang budaya ternoda masa menggandeng moral tidak lah lagi suci zaman dilangkahi kata kekinian kemana pergi masa silam walau dicari hingga s

jangan membatasi diri

seringkali kita mendengar kalimat 'apalah dayaku yg tidak ada apa-apa nya ini' sebenarnya itu sama artinya dengan membatasi diri kita sendiri, mungkin ada beberapa orang yg menggunakan kata tersebut sebagai power dan spirit tersendiri, tapi pada dasarnya kalimat tersebut sebetulnya hanya menghambat, ingat, ucapan adalah doa, maka ketika kalian mempercayai diri sendiri bahwa kalian tidak bisa, maka hal yang terjadi selanjutnya adalah kegagalan. sugesti sangatlah mempengaruhi keberhasilan kita, karena dengan sugesti power yang kita hasilkan lebih kuat dan lebih besar, percayalah bahwa tidak ada yang tidak mungkin didunia ini dengan kehendak tuhan, kita masih selalu bisa melangkah menuju kedepan. hidup bukanlah hanya sekedar menunggu kematian dengan ditemani kesenangan, tapi hidup hanya untuk sukses dunia dan akhirat, dengan banyak hal yang harus kita korbankan demi kesuksesan kita tersebut, so lets get our dream. ingatlah bahwa merealisasikan kata 'bisa' bukan hanya de

Man jadda wajada

   Tentu rangakaian kata ini sudah tidak asing bagi kalian, tapi apakah kalian tau bagaimana satu mahfudzot simple ini dapat menyihir siapapun yang benar-benar menanamkan kalimat man jadda wajada menjadi seorang yg memiliki cita-cita yang tangguh, bahkan terkadang hanya karena kalimat ini pula seseorang bisa sampai berusaha mati-matian demi mimpinya hingga drop.    Satu kalimat ini pula yang terkadang diabaikan oleh orang-orang tanpa melihat betapa berpengaruhnya 'man jadda wajada' ini.    ingat salah satu novel dari trilogi lima menara? Yang mana satu kalimat ini menjadi acuan bagi para santri untuk terus bersungguh-sungguh, hingga ada satu kutipan dari film hasil adaptasi novel tersebut, 'bukan yang paling tajam, tetapi yang paling bersungguh-sungguh' Artinya orang yang sukses bukanlah dari kalangan orang-orang paling pintar dan lain-lain, tetapi orang yang paling sukses adalah orang yang bersungguh-sungguh untuk menggapai cita-citanya. Mari kita tengok ke masa di

A Dreamer

Mimpi, merupakan hal yang pasti dimiliki setiap orang, everyone have some dreams in their life. Tapi hanya sedikit saja yang berani untuk berMIMPI besar, mimpi yang mungkin orang-orang berpikir bahwa hal itu tidak akan pernah terwujud, but why not?? Kenapa tidak?? Pada hakikatnya impian itu bukanlah seberapa besar dan tinggi-nya tetapi seberapa besar dan tinggi kita berusaha untuk menggapainya. Banyak para pengusaha sukses yang dulunya mereka itu hanya bermimpi akan menjadi sesukses sekarang, why?? Karena mereka berani berusaha untuk mengejar impian mereka, tidak peduli betapapun orang lain mencela menghina atau tidak ada yang mendukungnya sama sekali, if you really dream it you have to make it true. A dreamer pasti memiliki masalah yang mesti dihadapi sebelum mimpinya terwujud, terkadang permasalahan itu sangat berat untuk dihadapi, seperti tentangan dari orang tua yang sama sekali tidak mendukung dengan apa yang kita impikan, inilah salah satu tantangan yang sangat berat bagi se

realita kehidupan

oke, kali ini kita akan membahas tentang realita kehidupan masyarakat disekitar kita. tanpa kita sadari masih banyak masyarakat disekitar kita yang memiliki kekurangan, inilah realita yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari, namun apakah kita tersadar bahwa mereka semua ADA diantara kita? mereka pula adalah salah satu bagian dari kemsayarakatan kita, but why?? diantara kita semua masih banyak yang belum menyadari bahwa mereka ada. oke, kali ini saya sendiri akan memberikan sebuah puisi yang dibuat sebagai duka cita akan relita kehidupan masyarakat sekitar kita. a poem from, mr.muklis puna ANAK JALANAN Muklis Puna anak jalanan berkubang derita  hidup melata di balik semak belantara kota merebah di bawah tumpukan besi berpasir menggantung berselimut koran bertuliskan pesta pora pemimpin negeri menjaja diri pada angin malam dari utara anak jalanan tak berkerabat merambat di hutan kota menulis kisah hidup pada dinding berwarna kelam mengadu nasib pada bulan sabit di antar

dunia tanpa berita

  Mengapa dunia tanpa berita yang saya catat dalam catatan pena?     karena sebagaimana kita ketahui bahwa banyak sekali konspirasi yang ada di indonesia, banyak sekali hal-hal yang membuat indonesia tertinggal akan berita-berita dunia, mengapa?? alasannya adalah karena kita lebi memfokuskan diri kita untuk mengejar apa yang telah tertinggal tanpa berpikir bahwa bangsa kita hanya mendengarkan berita-berita lama yang ada di dunia. Bayangkan saja, ketika Amerika telah memfokuskan diri untuk mambuat misi pendaratan di mars sebagai bentuk penyelamatan umat manusia, maka indonesia masih berkutat dengan konspirasi pendaratan bulan dan flat earth (bumi datar) padahal hal-hal tersebut adalah berita yang telah lama diperbincangkan masyarakat dunia dan telah ada penyelesaiannya, bagaimana mungkin kita dapat ketinggalan berita ini sementara beritanya saja sudah selesai dibahas?, itulah yang membuat negri kita tergeser dan semakin menurun, seharusnya kita tidak hanya menjadi pembaca koran yang